Pasien Positif Covid-19 di KBB Terus Bertambah, Kini Jumlahnya 5 Orang
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Satu orang warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), sehingga saat ini jumlah total yang positif terinfeksi virus asal Kota Wuhan Cina itu menjadi lima orang.
Kali ini, Dinas Kesehatan KBB mengumumkan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan seorang laki-laki.
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Satu orang warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), sehingga saat ini jumlah total yang positif terinfeksi virus asal Kota Wuhan Cina itu menjadi lima orang.
Kali ini, Dinas Kesehatan KBB mengumumkan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan seorang laki-laki.
Dia dinyatakan positif setelah melakukan rapid test di Puskesmas Cimareme pada Jumat (27/3/2020) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, mengatakan, saat ini pasien tersebut sudah melakukan isolasi diri di rumahnya dan kondisinya terus dipantau termasuk dilarang melakukan kontak langsung dengan keluarganya.
"Betul, dia positif Covid-19, tapi tidak dirawat di rumah sakit karena tidak ada gejala, sehingga bisa melakukan isolasi diri di kamar rumahnya," ujar Hernawan saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan tracking untuk menulusuri riwayat perjalanan dan aktivitas pasien. Namun, berdasarkan informasi awal, dia memang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Kalau gak salah yang bersangkutan pernah ke Inggris, tapi untuk waktunya kapan, kami belum bisa memastikan. Kami harus dalami dulu ya, termasuk trackingnya," katanya.
Hernawan mengatakan, untuk pasien tersebut akan kembali di tes ulang, dengan menggunakan metode molekuler atau Polymerase Chain Reaction (PCR) agar hasilnya benar-benar akurat.
Sementara selama dia diisolasi diri dirumah, pihaknya terus melakukan edukasi agar yang bersangkutan melakuan sosial distancing dengan keluarganya.
"Kalau tidak seperti itu, dikhawatirkan semua orang tinggal di rumah itu juga bisa terinfeksi. Jadi nanti keluarganya akan kami tes juga," ucap Hernawan.
Untuk diketahui, saat ini pasien positif Covid-19 di KBB sudah ada 5 orang dan 4 orang di antaranya berkaitan erat dengan klaster seminar keagamaan di Lembang.
Dari 5 pasien itu di antaranya 2 pasien positif asal Parongpong yang sudah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, mengatakan, saat ini pasien tersebut sudah melakukan isolasi diri di rumahnya dan kondisinya terus dipantau termasuk dilarang melakukan kontak langsung dengan keluarganya.
"Betul, dia positif Covid-19, tapi tidak dirawat di rumah sakit karena tidak ada gejala, sehingga bisa melakukan isolasi diri di kamar rumahnya," ujar Hernawan saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan tracking untuk menulusuri riwayat perjalanan dan aktivitas pasien. Namun, berdasarkan informasi awal, dia memang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Kalau gak salah yang bersangkutan pernah ke Inggris, tapi untuk waktunya kapan, kami belum bisa memastikan. Kami harus dalami dulu ya, termasuk trackingnya," katanya.
Hernawan mengatakan, untuk pasien tersebut akan kembali di tes ulang, dengan menggunakan metode molekuler atau Polymerase Chain Reaction (PCR) agar hasilnya benar-benar akurat.
Sementara selama dia diisolasi diri dirumah, pihaknya terus melakukan edukasi agar yang bersangkutan melakuan sosial distancing dengan keluarganya.
"Kalau tidak seperti itu, dikhawatirkan semua orang tinggal di rumah itu juga bisa terinfeksi. Jadi nanti keluarganya akan kami tes juga," ucap Hernawan.
Untuk diketahui, saat ini pasien positif Covid-19 di KBB sudah ada 5 orang dan 4 orang di antaranya berkaitan erat dengan klaster seminar keagamaan di Lembang.
Dari 5 pasien itu di antaranya 2 pasien positif asal Parongpong yang sudah meninggal dunia.
Satu dirawat di RSHS dan 1 dirawat di RSUD Cililin. Satu pasien masih menunggu hasil swab RSHS Bandung dan terakhir warga Desa Cilame.
"Iya betul, sekarang jumlah yang positif Covid-19 jumlahnya ada 5 orang," katanya.
"Iya betul, sekarang jumlah yang positif Covid-19 jumlahnya ada 5 orang," katanya.